JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio. Dirinya pun meminta Pemerintah Jepang untuk membuka akses pasarnya secara luas bagi produk-produk pertanian dan perikanan Indonesia.
"Secara khusus saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar Jepang," kata Presiden dalam jumpa pers bersama PM Kishida selepas pertemuan yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, dikutip dari Antara, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga:Â Presiden Jokowi Ajak Jepang Ikut Bangun Infrastruktur IKN Nusantara
Menurut Presiden, dalam pertemuan tersebut RI-Jepang sepakat untuk mengintensifkan proses negosiasi Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) serta mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua negara.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan PM Abe Shinzo pada 28 Juni 2019 di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, sempat mengonfirmasi selesainya General Review IJEPA dan sepakat menjadikan hasil rekomendasinya sebagai pijakan perundingan untuk mengamandemen perjanjian IJEPA, yang berlaku sejak 1 Juli 2008.
Baca Juga:Â PM Jepang Fumio Kishida Kunjungi Indonesia 29-30 April
Selain membahas kerja sama bidang perdagangan, pertemuan RI-Jepang yang dipimpin Presiden Jokowi dan PM Kishida tersebut turut membicarakan mengenai kerja sama bidang investasi.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa ia menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi yang berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub otomotif di kawasan Asia Tenggara.
"Tapi saya juga berharap ada tambahan investasi baru Jepang di bidang lain terutama energi, industri semen, teknologi pertandingan dan kesehatan, serta menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dalam global supply chain industry asal jepang," ujar Presiden menambahkan.