NEW YORK - Harga minyak dunia naik 1% setelah data industri menunjukkan penarikan stok minyak Amerika Serikat (AS). Selain itu, harga minyak naik karena kekhawatiran meningkatnya pasokan.
Minyak mentah berjangka Brent naik 90 sen atau 0,9% menjadi USD105,87 per barel. Minyak mentah berjangka WTI naik USD1,00, atau 1% menjadi USD103,41 per barel.
Baca Juga:Â Harga Minyak Merosot 4,1% akibat Peningkatan Covid-19 di Shanghai
Menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute, stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun pekan lalu. Stok minyak mentah turun 3,5 juta barel untuk pekan yang berakhir 29 April,
"Laporan API membuat orang berhenti mengkhawatirkan sisi permintaan dan mulai mengkhawatirkan sisi penawaran lagi," kata Seorang Analis Grup Price Futures, Phil Flynn, dikutip Reuters, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga:Â Harga Minyak Rebound, Brent Naik Jadi USD107/Barel
Selama sesi sebelumnya, harga minyak turun karena kekhawatiran permintaan berkurang akibat penguncian Covid-19 yang berkepanjangan di China.
Sementara itu, harga minyak mendapat dorongan setelah Uni Eropa menyatakan sedang mengerjakan sanksi baru terhadap Rusia karena mengobarkan perang terhadap Ukraina yang akan menargetkan industri minyak Moskow.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen diperkirakan akan menjelaskan rencananya pada Rabu.