Malaysia mengaku kalau invasi tersebut mengganggu pengiriman minyak bunga matahari dan langkah Indonesia untuk melarang ekspor minyak sawit semakin memperketat pasokan global.
Dia menambahkan negara-negara pengimpor telah meminta Malaysia untuk mengurangi pajak ekspornya, dan beberapa, seperti India, Iran dan Bangladesh.
Negara-negara tersebut itu mengusulkan perdagangan barter.
BACA JUGA:Ekspor CPO Dilarang, Pedagang: Sudah Saatnya Industri Sawit Dievaluasi
"Malaysia juga akan memperlambat implementasi mandat biodiesel B30, yang mengharuskan sebagian biodiesel negara dicampur dengan 30 persen minyak sawit, untuk memprioritaskan pasokan ke industri makanan," jelasnya.
Sebagai informasi, minyak sawit digunakan dalam segala hal, mulai dari kue hingga deterjen sebanyak 60% dari pengiriman minyak nabati global.
Saat ini juga terlihat tidak adanya produsen utama Indonesia telah mengguncang pasar.
(Zuhirna Wulan Dilla)