JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,86 triliun atau tumbuh signifikan hingga 65,93% dari tahun sebelumnya Rp635,24 miliar di sepanjang tahun 2021.
Di mana emiten tambang batu bara ini menjelaskan, pendapatan mayoritas berasal dari penjualan batu bara sebesar Rp1,45 triliun sepanjang 2021 atau tumbuh sampai 80,79% dari 279,27 miliar pada 2020.
Serta, sisa pendapatan bersumber dari jasa unloading, loading, dan crushing Rp268,05 miliar, sewa kendaraan alat berat dan container Rp71,43 miliar, jasa transportasi Rp50,86 miliar, penunjang pelabuhan Rp16,84 miliar, komisi Rp1,88 miliar, dan perbaikan jalan serta pembongkaran truk Rp1,28 miliar.
BACA JUGA:IHSG Diserang Aksi Jual, Bagaimana Perdagangan Saham Hari Ini?
Kemudian, untuk beban pokok pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp1,53 triliun sepanjang 2021, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp523,83 miliar.
Sehingga, RMK Energy mencetak laba kotor senilai Rp327,17 miliar, naik 65,95% dari tahun sebelumnya Rp111,40 miliar. Dengan kinerja sepanjang 2021, RMKE mencetak laba bersih senilai Rp198,14 miliar, tumbuh 63,34 persen dari 2020 yang hanya mencapai Rp72,63 miliar.
BACA JUGA:IHSG Anjlok, saatnya Investor Borong Saham?
Diketahui, total aset perusahaan mengalami kenaikan dari Rp1,40 triliun dari tahun sebelumnya Rp915,09 miliar. Sementara itu, total liabilitas juga mengalami kenaikan ke Rp597,67 miliar sepanjang 2021, dari tahun sebelumnya Rp492,83 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)