Dengan demikian, laba per saham dasar perseroan meningkat menjadi Rp1.213, dari sebelumnya Rp1.026.
Per 31 Desember 2021, ADMF memiliki jumlah aset senilai Rp23,72 triliun, lebih rendah 18,83% dari posisi aset akhir 2020 sebesar Rp29,23 triliun.
BACA JUGA:IHSG Pekan Depan Diprediksi ke 6.500, Cek Rekomendasi Saham Pilihan
Liabilitas menyusut dari Rp21,30 triliun menjadi Rp14,8 triliun. Ini terjadi berkat adanya penurunan jumlah pinjaman perusahaan.
"Total liabilitas menurun cukup besar di tahun 2021 yang sebagian besar disebabkan karena menurunnya jumlah pinjaman perusahaan (pinjaman bank, dan obligasi & sukuk) sebesar 35%year on year. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan kondisi bisnis perusahaan," tulis perseroan, dalam siaran resminya.
Ekuitas tumbuh dari Rp7,92 triliun menjadi Rp8,88 triliun. Adapun posisi kas dan kas di bank akhir tahun senilai Rp1,63 triliun, lebih rendah dari akhir 2020 senilai Rp4,22 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)