Mamit menegaskan, yang terpenting saat ini, Pertamina harus menangani korban, baik yang luka maupun yang meninggal dunia, dengan baik dan tanpa perlakuan berbeda.
"Untuk yang meninggal saya kira perlu dikawal hak-hak keluarga mereka karena ini terkait masa depan keluarga korban. Untuk yang dirawat, saya kira perlu mendapatkan pelayanan terbaik sehingga bisa sembuh seperti semua," ujarnya.
Sebelumnya, kilang Balikpapan yang meledak pada Minggu (15/5) siang ini menewaskan 1 orang pekerja dan membuat 5 orang lainnya luka-luka. Kebakaran pertama tahun ini sempat terjadi pada 14 Mei lalu dan terulang lagi kemarin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)