Christian menilai aksi korporasi ini akan memperbaiki struktur permodalan perseroan dan memberikan dampak positif pada likuiditas. “Dengan adanya tambahan setoran modal ini, rasio-rasio likuiditas dan solvabilitas kami akan membaik dan struktur permodalan perusahaan juga akan lebih sehat,” tambah Christian.
Panca Mitra Multiperdana tercatat sebagai salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia. Saat ini, PMMP memiliki 8 fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi mencapai kurang lebih 27.000 ton per tahun. Produk utama perseroan mencakup raw shrimp, cooked shrimp, dan value added shrimp yang diekspor ke lebih dari 5 negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Destinasi penjualan mayoritas ke pasar Amerika Serikat dengan total volume penjualan sekitar 75–80% dan Jepang dengan total volume penjualan sekitar 15–20%. Sepanjang tahun 2021, PMMP berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar USD175,8 juta atau meningkat sebesar 3,0% secara YoY dari sebelumnya sebesar USD170,5 juta. Sebaliknya, laba bersih sebesar USD9,3 juta pada tahun 2021 atau turun sebesar 13,0% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2020 sebesar USD10,6 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)