Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingginya Inflasi Bayangi Laporan Keuangan Para Emiten

Antara , Jurnalis-Senin, 23 Mei 2022 |11:32 WIB
Tingginya Inflasi Bayangi Laporan Keuangan Para Emiten
Tingginya inflasi bisa berdampak pada laporan keuangan emiten. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Dampak inflasi diperkirakan akan cenderung meningkat dapat mempengaruhi pendapatan emiten pada paruh kedua 2022.

Hal ini diungkap oleh analis dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Stifanus Sulistyo yang mengatakan laporan keuangan emiten pada kuartal pertama rata-rata cenderung kuat dengan hasilnya sesuai ekspektasi yang cenderung lebih baik.

Adapun pada kuartal kedua, pemulihan aktivitas ekonomi dan dampak musiman perayaan Lebaran akan membantu pendapatan perusahaan.

 BACA JUGA:Tekanan Inflasi RI Lebih Ringan dibanding Argentina 58%, Turki 70% dan Brazil 12,1%

"Untuk paruh kedua 2022, kita masih perlu terus melihat seberapa besar dampak dari inflasi terhadap daya beli dan profitabilitas perusahaan," ujar Stifanus lewat keterangan di Jakarta, Senin (23/5/2022).

Dia pun mengatakan alaupun meningkat secara relatif tetap lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain.

Sehingga jika dibandingkan pada masa lalu saat bank sentral AS (Federal Reserve/Fed) melakukan pengetatan moneter.

Lalu, di tengah peningkatan inflasi dan tantangan lain yang mempengaruhi kelancaran distribusi rantai pasokan dan berdampak besar terhadap harga komoditas dunia.

Dia menambahkan kinerja sektor konsumer cenderung kurang bergairah karena tekanan biaya produksi dan daya beli.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement