Serta keuntungan dari nilai wajar opsi konversi senilai Rp11,108 miliar, membaik dibandingkan kuartal I 2021 yang rugi dari konversi perubahan nilai wajar opsi konversi senilai Rp9,535 miliar.
Hasilnya, rugi sebelum pajak menyusut 80,8% sisa Rp95, 73 miliar.
Tercatat bahwa FREN mendapatkan penghasilan pajak tangguhan sebesar Rp120,72 miliar, atau tumbuh 22,4 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp98,92 miliar.
BACA JUGA:Laba Bersih Diagnos Laboratorium (DGNS) Anjlok 61,2%
Terakhir, perseroan membukukan laba periode berjalan Rp24,987 miliar, membaik dibanding kuartal I 2021 yang mencatatkan rugi periode berjalan Rp396,83 miliar.
Lalu pada aset tumbuh 1,4% menjadi Rp43,976 triliun, ditopang kenaikan kewajiban sebesar 1,93% menjadi Rp31,297 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)