JAKARTA - PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) meraih laba bersih sebesar Rp22,67 miliar pada kuartal I-2022. Laba ZINC turun 65,09% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak Rp64,95 miliar.
Melansir laman Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu (4/6/2022), penjualan material Zinc (Zn) berkontribusi paling banyak terhadap pendapatan, yakni mencapai Rp95,10 miliar.
Kemudian penjualan konsentrat besi menyumbang Rp38,64 miliar, perak (Ag) Rp39,19 miliar, dan galena-timbal (Pb) Rp31,58 miliar.
Sehingga, total penjualan tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp204,53 miliar, yang lebih rendah 10,45% dari penjualan periode sama tahun lalu sebanyak Rp228,40 miliar.
Penurunan laba disebabkan karena beban pokok penjualan yang membengkak. Diketahui, meskipun pendapatan menurun, beban ZINC justru bertambah menjadi Rp132,67 miliar, dari periode sama tahun 2021 sebanyak Rp115,12 miliar.