JAKARTA - Knight Frank Indonesia melaporkan, meski Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia akan berpindah dari Jakarta ke Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur tidak akan berdampak banyak terhadap pertumbuhan pasar properti di Jakarta khususnya dari segi harga.
"Berdasarkan hasil survey Indonesia Property mengenai pasar properti di Tanah Air, sejumlah 73% responden mengatakan bahwa pindahnya IKN tidak banyak memberikan pengaruh pada pertumbuhan pasar di Jakarta. Sebanyak 54% responden juga menilai hal tersebut tidak akan berpengaruh negatif terhadap tingkat okupansi properti di Jakarta," ungkap Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip dikutip Senin (6/6/2022).
Dia memastikan meskipun IKN pindah, kawasan Jabodetabek, khususnya Jakarta, akan tetap menjadi poros untuk beragam kegiatan bisnis dan investasi properti.
BACA JUGA:4 Fakta Terbaru IKN Nusantara, Mulai Dibangun Semester II-2022 hingga Libatkan Mantan PM Inggris
"Optimisme bertumbuhnya sektor properti di Jakarta juga tercatat dari tidak akan terpengaruhnya jumlah pasokan ataupun permintaan properti di Jakarta," tegasnya.