"Perdagangan hari ini adalah ketenangan pra-Fed yang cukup klasik, meskipun saya ragu itu akan bertahan, dengan Fed yang hawkish kemungkinan akan memberikan katalis yang diperlukan untuk langkah lebih tinggi (untuk dolar)," kata Brown.
Dengan selera risiko yang lemah, Aussie turun 0,56% terhadap greenback, sementara kiwi turun 0,54%.
Terhadap yen, dolar hampir datar di 134,56 yen.
Kelemahan mata uang Jepang - jatuh ke level terendah sejak 1998 terhadap dolar pada Senin (13/6/2022) - telah mendorong komentar juru bicara pemerintah Jepang bahwa Tokyo khawatir tentang penurunan tajam dan siap untuk "merespons dengan tepat" jika diperlukan.
"Upaya para pejabat Jepang untuk mendobrak mata uang itu membuahkan hasil," kata Schamotta dari Corpay.
Sterling turun 0,86% menjadi 1,203 dolar, level terendah sejak Maret 2020, setelah Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan dia akan membagikan rincian tentang rencana referendum kemerdekaan baru. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Partai Konservatifnya, yang merupakan oposisi di Skotlandia, sangat menentang referendum.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)