Sebagai catatan, China mengumumkan pertumbuhan produksi industri sebesar 0,7% YoY pada Mei 2022, dibandingkan bulan sebelumnya -2,9% YoY, jauh di atas perkiraan. Dari dalam negeri, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan (balance of trade) sebesar USD2,9 miliar, dengan pertumbuhan ekspor 27% YoY pada Mei 2022, di bawah perkiraan.
Dengan kondisi pasar saat ini, investor dapat mencermati saham PT Bank Central Asial Tbk (BBCA) dengan rekomendasi speculative buy pada target Rp7.450/Rp7.600 stop loss di bawah Rp7.250/Rp7.025.
Aksi speculative buy juga bisa dilakukan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target Rp3.770/Rp3.860 stop loss di bawah Rp3.430.
Investor juga dapat mencermati saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi buy pada level Rp4.030-Rp4.050 target Rp4.120/Rp4.160 stop loss di bawah Rp3.900.
Sementara saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) direkomendasikan buy pada Rp610-Rp620 target Rp650/Rp660 stop loss di bawah Rp580.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)