JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak menduga Program Kartu Prakerja sangat terasa manfaatnya pada masyarakat. Program ini dicanangkan pada Februari 2019, mulai diluncurkan pada April 2020.
Jokowi tak menduga karena peluncuran Kartu Prakerja diawal-awal kemunculan virus Covid-19.
Baca Juga:Â Menko Airlangga Ungkap Bukti Keberhasilan Program Kartu Prakerja
"Saya ingat awal Maret tanggal 2 Maret, kita masuk yang namanya Covid. Pertama kali masuk tanggal itu. Kemudian sebulan setelah itu, mungkin tanggal-tanggal 11 April Kartu Prakerja ini dimulai sehingga suasananya itu suasana Covid," ujar Jokowi dalam acara Silahturahmi dengan Alumni Prakerja, Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022).
"Bagaimana menyiapkan sebuah program tetapi suasananya adalah PSBB dan PPKM, bayangkan," kata Jokowi keheranan.
Baca Juga:Â Pelatihan Kartu Prakerja Bakal Tatap Muka
Namun di balik hikmah itu semua, Jokowi bersyukur karena Program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12,8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Apa bisa cara-cara ini kita lakukan kalau kita tidak menggunakan platform digital, nggak mungkin, ia ndak , betul ndak?," kata Jokowi.