JAKARTA - BLT UMKM Rp600 ribu belum ada tanda-tanda pencairan. Padahal bantuan sosial ini sangat dinantikan para pelaku usaha khususnya UMKM.
Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) Eddy Satriya menyatakan sebagian besar UMKM masih membutuhkan BLT UMKM atau Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di tahun 2022.
Baca Juga: BLT UMKM 2022 Siap Dicairkan Rp7,6 Triliun
Program BPUM disebut telah meningkatkan pendapatan para pelaku usaha dan menghidupkan kembali kegiatan bisnis mereka.
“BPUM 2022 akan dilanjutkan. Namun, statusnya kita menunggu anggaran dari Kementerian Keuangan dengan total anggaran sekitar kurang lebih Rp7,68 triliun,” ucapnya.
Baca Juga: Kapan BLT UMKM Rp600.000 Cair? Ini Jadwalnya
Program itu akan diteruskan dengan menargetkan 12,8 juta pelaku usaha dengan bantuan sebesar Rp600 ribu per penerima, menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,2 juta dan di tahun 2020 sebesar Rp2,4 juta.
Dia memastikan pihaknya bakal memaksimalkan pengecekan calon penerima BPUM di Badan Kepegawaian Negara, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan Kementerian Keuangan.