JAKARTA - Kesulitan dalam mengatur keuangan kerap kali dialami oleh generasi muda, terutama yang berada pada usia 20 - 30an. Biasanya, di rentang usia ini, seseorang baru mulai bekerja dan memiliki penghasilan sendiri sehingga mudah tergoda euforia untuk mengutamakan gaya hidup. Tidak jarang mereka kesulitan untuk mengelola keseimbangan antara pengeluaran, pendapatan, dan menabung.
Kesulitan dalam mengelola keuangan yang dialami di usia 20an tanpa disadari akan mengakibatkan kesulitan finansial pada waktu yang mendatang. Selain perlu merencanakan keuangan dengan cermat, ada beberapa kesalahan finansial yang perlu dihindari oleh para generasi muda.
Baca Juga: Cepat dan Mudah, dari Rp200 Ribu Sudah Bisa Buka Deposito di MotionBanking, Ini Caranya
Yuk simak 4 kesalahan finansial yang perlu Anda hindari berikut ini:
1. Membeli barang branded yang tidak diperlukan
Hal yang bisa menjadi salah satu kesalahan finansial di usia muda adalah berbelanja secara impulsif. Tanpa memikirkan dampak atau efek kedepannya serta tidak menyesuaikan dengan kebutuhan, belanja secara impulsif seringkali menjadi masalah yang tidak disadari oleh generasi muda.
Misalnya saja, ketika Anda terbiasa untuk berbelanja barang branded yang bukan merupakan kebutuhan, maka bisa mengakibatkan kecenderungan hidup boros bahkan mengakibatkan Anda jatuh ke dalam kebiasaan berhutang.
2. FOMO (Fear of Missing Out)
Kebiasaan hidup yang didasarkan oleh sindrom FOMO berkaitan dengan psikologi manusia yang memunculkan perasaan iri, terkucil bahkan menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu untuk mengikuti gaya hidup lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Mau Jadi Kaya? Kenali 3 Jenis Pendapatan yang Harus Anda Miliki
Jika seseorang tidak mengatasi rasa takut akan ketinggalan tren terkini, maka bisa mengakibatkan pengelolaan keuangan yang berantakan karena terus memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup yang tidak diinginkan dan melebihi kapasitas yang dimiliki.
3. Tidak mengalokasikan dana darurat
Usahakan untuk memiliki dana simpanan darurat sejak usia muda. Dana darurat dapat digunakan untuk keperluan mendadak yang tidak Anda prediksi sebelumnya.
Sehingga, apabila terjadi kebutuhan dadakan yang mendesak maka Anda tidak perlu lagi mengambil dana dari tabungan ataupun meminjam dari pihak lain, namun dengan menggunakan dana darurat yang sudah Anda sisihkan.