Menilik prospektusnya, TRGU menawarkan sebanyak 1,5 miliar saham atau setara 18,88% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan. Adapun dana yang dibidik dalam IPO adalah sebesar Rp315 miliar, dengan menawarkan harga Rp210 per saham.
Dana hasil IPO tersebut akan disuntikkan sebagai tambahan modal kepada dua anak perusahaan yaitu PT Harvestar Flour Mills (HFM) dan PT Agristar Grain Industry (AGY).
Secara rinci, penggunaan dana ditempatkan sekitar 46,67% akan untuk pembelian mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi HFM sebesar 600 MT/hari.
Sekitar 20,00% akan digunakan untuk pembelian tanah di Kawasan Industri Gresik sebagai tambahan fasilitas penunjang HFM. Selanjutnya, sekitar 33,33% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas gudang dan pengepakan AGY yang berlokasi di Cilegon.
(Zuhirna Wulan Dilla)