Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Ajak Negara G20 Tingkatkan Investasi demi Pemulihan Ekonomi

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 08 Juli 2022 |09:19 WIB
RI Ajak Negara G20 Tingkatkan Investasi demi Pemulihan Ekonomi
Indonesia ajak negara G20 tingkatkan investasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Indonesia mengajak negara anggota G20 mengambil peran dalam mendorong investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global. Hal itu disampaikan dalam persidangan sesi ketiga dalam Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20/2nd Meeting TIIWG G20 di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno selaku Co-chair TIIWG G20 dan pimpinan sidang menyampaikan bahwa investasi berkelanjutan sangat penting untuk menunjang pemulihan ekonomi global dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketidaksetaraan.

Namun, diakui Riyatno bahwa saat ini masih terdapat ketimpangan investasi yang cukup besar di seluruh dunia, terutama di negara berkembang.

"Kita tidak hanya perlu menutup ketimpangan ini dengan cara mendorong investasi yang lebih berkelanjutan, khususnya di bidang energi terbarukan. Namun, kita juga harus menyadari bahwa investasi berkelanjutan itu sama pentingnya dengan perlindungan lingkungan yang mencakup untuk berdampak pada sosial dan pembangunan," ujar Riyatno dilansir dari Antara, Jumat (8/7/2022).

Riyatno menekankan pentingnya mendorong investasi berkelanjutan yang dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan berdampak terhadap ekonomi lokal.

Oleh karena itu, negara-negara G20 diharapkan dapat berkolaborasi memimpin upaya global dalam mempromosikan investasi berkelanjutan dan energi terbarukan dengan menerapkan perangkat kebijakan (toolkit) untuk mendukung pemulihan ekonomi global yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.

"Seperti apa yang telah disampaikan oleh Menteri Investasi di pertemuan sebelumnya, beliau menekankan supaya ada kesepakatan mengenai perangkat kebijakan, best practices, dan lesson learned. Selain itu, mengenai pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara semua negara anggota yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi global," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement