JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) bakal menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Berdasarkan prospektus yang dirilis, perseroan akan menerbitkan sebanyak 5,78 miliar saham atau sebesar 41,86% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 15 Februari 2022, di mana setiap pemilik 100 saham lama perseroan akan memperoleh 72 HMETD.
"Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp173 per saham," demikian tertulis dalam prospektus, Selasa (26/7/2022).
Dengan harga pelaksanaan tersebut, perseroan menargetkan akan mendapat dana sebesar Rp1 triliun dari rights issue.
Adapun, Tolaram Group Inc. sebagai pemegang saham utama perseroan sekaligus pemegang saham pengendali perseroan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan kepemilikan saham Tolarm di perseroan. Tolaram memiliki 2,410 miliar saham dalam perseron dan memiliki hak untuk memperoleh 1,73 miliar saham baru.
Sementara itu, apabila saham-saham yang ditawarkan dalam rights issue tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang saham, maka sisanya akan dialokasika kepada pemegang shaam HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.
Follow Berita Okezone di Google News