Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres Kawal Pembangunan Pabrik CPO Berbasis Koperasi, Harga TBS Bakal Naik

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 29 Juli 2022 |16:59 WIB
Wapres Kawal Pembangunan Pabrik CPO Berbasis Koperasi, Harga TBS Bakal Naik
Wapres Bertemu Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia. (Foto: Okezone.com/Kemenkop)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menerima audiensi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) untuk membahas upaya peningkatan harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani.

Wapres mengatakan, salah satu yang diupayakan adalah dengan membangun pabrik CPO mini berbasis koperasi. Pabrik tersebut diharapkan bisa meningkatkan harga jual TBS khusus milik petani swadaya.

Sehingga para petani swadaya tidak hanya bergantung pada produksi pabrik besar.

Baca Juga: China Order 1 Juta Ton CPO RI, Mendag: Tandan Buah Segar Diharapkan Naik di Atas Rp3.000/Kg

"Memang beberapa kali juga presiden minta supaya ada pabrik-pabrik mini sehingga tidak tergantung semuanya kepada pabrik-pabrik besar,” ujar Wapres Maruf Amin pada pernyataan tertulisnya, Jumat (29/7/2022).

Selain wacana pembukaan pabrik CPO mini menurut Wapres juga tengah dibahas pembangunan pabrik red palm oil atau minyak makan merah yang juga berbasis koperasi.

Harapannya melalui dua pabrik tersebut akan dapat menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan harga dan volume penjualan TBS, namun hal ini masih dalam pembahasan.

Baca Juga: Zulhas Bakal Cabut Kebijakan Eks Mendag Lutfi soal DMO dan DPO Sawit

Wapres menjelaskan, telah dilakukan diskusi pada Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia pada 17 Juli 2022 yang lalu tentang wacana pembentukan pabrik CPO mini berbasis koperasi dan pembangunan pabrik red palm oil.

Wapres pun mengimbau kepada jajaran APKASINDO untuk terus mengawal implementasi kebijakan di lapangan dan berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas SDM petani sawit. Sehingga nantinya, kedua hal tersebut (kebijakan dan SDM) secara beriringan dapat berjalan dengan baik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement