Sedangkan margin EBITDA meningkat 0,9bps menjadi 41,2% pada kuartal II 2022.
Serta margin EBITDA semester I-2022 sebesar 40,7%.
Total pelanggan seluler meningkat 1,6 juta menjadi 96,2 juta di kuartal II 2022.
ARPU seluler juga meningkat 9,2% menjadi Rp35.000, sedangkan lalu lintas data naik 9% di kuartal-II 2022 dibanding kuartal I-2022.
Dia menyebut sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal tahun 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. IOH terus melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (multi operator core network) sesuai target, yang didukung penuh oleh para mitra strategis.
Diketahui, proses tersebut selesai di akhir tahun ini, para pelanggan IOH akan menikmati pengalaman yang lebih baik untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka. Pada kuartal kedua 2022, IOH bersama Lintasarta dan BDx juga bekerja sama untuk meluncurkan sebuah perusahaan joint-venture untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dengan perusahaan data center baru yang berfokus pada bisnis hyperscale.
Dia menambahkan bahwa IOH berperan penting dalam mendukung agenda strategis Indonesia untuk mendorong pemulihan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dengan menjadi 5G official partner Jakarta E-Prix. IOH juga akan melakukan peluncuran layanan 5G di Bali dalam waktu dekat, untuk mendukung rangkaian agenda Presidensi G-20.
"Manajemen IOH akan terus berfokus untuk menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi, untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan. Lebih lanjut, kami ingin menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham kami, serta mempercepat transformasi digital Indonesia,” pungkasnya.