Selain pendapatan energi, INDY tampak mampu memaksimalkan keuntungan atas instrumen keuangan derivatif atau hedging reserve mencapai USD42,45 juta. Performa keuangan enam bulan pertama ini menjadikan laba per saham dasar perseroan mencapai USD0,0385.
Dari sisi neraca, per 30 Juni 2022, INDY mencetak total aset sebesar USD3,96 miliar, lebih tinggi dari akhir 2021 sebesar USD3,69 miliar. Adapun kewajiban pembayaran atau liabilitas perseroan terjaga di angka USD2,80 miliar, sementara modal atau ekuitas INDY tumbuh menjadi USD1,16 miliar, dari akhir tahun lalu senilai USD883,71 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)