JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi koreksi. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,31% di level 7086.
Research Analyst RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan meskipun hari ini menguat, namun IHSG menunjukkan tanda-tanda koreksi. Selain itu dia juga menerangkan bahwa IHSG di tiga hari terakhir mengalami kenaikan yang relatif terbatas dan angka kenaikan tertinggi hanya di 0,5%.
“Dan IHSG juga indikasinya tidak berhasil di atas level psikologisnya yakni 7.100 dan ini adalah tanda-tanda koreksi teknikal meskipun secara tren IHSG masih di masa bullishnya,” jelasnya dikutip Selasa (9/8/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kemungkinan koreksi yang terjadi masih di tahap wajar. Karena jika dibandingkan dengan beberapa indeks di negara regional, valuasi Indonesia masih relatif murah.
Dia juga menerangkan bahwa saat ini investor juga dipengaruhi oleh beberapa sentimen global maupun lokal.
Menurutnya investor masih melihat perkembangan dari geopolitikal yang sebelumnya berfokus ke perang antar Ukraina dan Rusia, sekarang beralih ke geopolitikal antara China dan Taiwan.