Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Laba Rp1,2 Triliun, Meroket 361%

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Selasa, 09 Agustus 2022 |08:09 WIB
Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Laba Rp1,2 Triliun, Meroket 361%
Laba bersih MAPI alami kenaikan (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

Momentum penjualan perseroan sangat kuat terutama pada segmen sports, fashion, health & beauty, dan gadget digital melalui pembukaan 161 gerai fisik pada semester pertama tahun 2022, antara lain Foot Locker, Skechers, Boots, Digimap, dan Lego. Momentum yang kuat juga terdapat pada brand food and beverages (F&B) terbaru, yakni Subway.

Lebih lanjut, penjualan digitall perseroan meningkat 11% secara tahunan menjadi Rp576,2 miliar di kuartal ke II dari sebelumnya Rp518,4 miliar pada tahun lalu. Saat ini, perseroan telah mengoperasikan 26 kanal online, serta hadir di 11 kanal marketplace.

Akselerasi digital yang terus berlanjut seiring dengan penjualan offline yang meningkat secara signifikan, terutama selama periode lebaran. Pertumbuhan terutama terlihat pada produk pakaian, alas kaki, dan gadget.

"MAPI kini telah bertransformasi secara fundamental, dari peritel offline, menjadi peritel omni-channel yang menawarkan pengalaman lengkap dalam offline dan online,” kata dia.

Margin yang lebih tinggi pada periode ini mencerminkan investasi ekstensif perusahaan ke dalam program analisis data dan perencanaan merchandise. Hal ini turut membuka potensi baru untuk mempertajam pembelian produk yang lebih tepat untuk brand dan produk terlaris perseroan.

Sementara itu, di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, perseroan siap untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis ke depan.

Ratih menyebut bahwa, perseroan akan mempertahankan rencana jangka panjang untuk membangun model bisnis solid yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai kanal ritel, membangun pangsa pasar, serta memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dan mitra pilihan.

“Namun, kami tetap berhati-hati pada setiap tekanan makro ekonomi, dan akan memastikan fleksibilitas dalam strategi investasi untuk terhindar dari berbagai kondisi yang tidak menentu,” ujar dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement