Sementara itu, dari segi efisiensi energi, selama 2022 PKT telah berhasil mencapai 5,01 persen penghematan energi dan berhasil menyimpan energi hingga setara 141.000 MMBtu/tahun.
"Dalam langkah perusahaan bertransformasi menuju industri hijau, selain upaya efisiensi energi PKT memiliki target untuk mengurangi emisi gas karbon hingga 32,51 persen pada 2030, dan mencapai net zero emission di 2060," kata Hanggara.
Target tersebut diupayakan dengan sejumlah inovasi hijau yang telah dikembangkan seperti pengolahan limbah plastik PET (polyethylene terephthalate) yang dibuat menjadi bahan green asphalt dan penerapan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) untuk memenuhi kebutuhan energi kantor pusat PKT.
"Harapan kami, ke depannya praktik-praktik ini selain menjadi upaya mengurangi jejak karbon, juga dapat memberikan dampak keberlanjutan dan multiplier effect positif baik bagi perusahaan, masyarakat sekitar, maupun negara," kata Hanggara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)