Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Hemat Rp6 Triliun di Tengah Lonjakan Harga Minyak Dunia

Risky Fauzan , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2022 |10:12 WIB
Pertamina Hemat Rp6 Triliun di Tengah Lonjakan Harga Minyak Dunia
Pertamina (Foto: Okezone)
A
A
A

Salah satunya berkat investasi upgrading Kilang Minyak Pertamina yang telah dijalankan dalam 4 tahun terakhir ini, telah berhasil meningkatkan fleksibilitas minyak mentah. Artinya, jika selama ini Kilang Pertamina hanya dapat memproses minyak mentah tertentu saja yang harganya mahal, maka mulai tahun lalu Pertamina telah mampu memproses minyak mentah dengan sulfur content lebih tinggi. Tentunya dengan sumber yang lebih banyak dan harga yang lebih murah.

Selain itu, efisiensi energi di seluruh area operasional dari hulu ke hilir juga memberikan penghematan biaya yang signifikan. Di samping memberikan kontribusi pada penurunan emisi karbon.

"Terobosan pasca restrukturisasi yang juga signifikan untuk mencapai efisiensi Pertamina Group adalah sentralisasi pengadaan barang dan jasa, serta integrasi dan optimalisasi seluruh aset dari hulu ke hilir," ungkapnya.

Tidak hanya menghemat biaya, Nicke menjelaskan Pertamina Group juga berhasil meningkatkan pendapatan dengan melakukan ekspor produk-produk bernilai tambah tinggi, seperti HVO (D100 berbasis kelapa sawit) dan Low Sulfur Fuel Oil.

Dikatakannya saat ini terdapat peningkatan demand dunia terhadap produk-produk low carbon. Melalui langkah upgrading Kilang, saat ini Pertamina mampu menghasilkan produk-produk low carbon, sehingga berhasil menangkap peluang tersebut.

"Bagi kami, penghematan biaya bukan sekadar cutting cost, tapi mengubah operating model serta memperbaiki bisnis proses, sehingga seluruh program tetap terlaksana dan seluruh target pun tercapai, namun dengan biaya yang lebih rendah. Pertamina akan terus melakukan berbagai upaya penghematan biaya, yang sekaligus mampu menurunkan emisi karbon, sehingga mendukung transisi energi Pertamina dan Indonesia," pungkas Nicke.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement