"Supaya subsidi bisa dirasakan oleh masyarakat miskin dan rentan yang memang membutuhkan bantuan, karena saat ini rumah tangga miskin dan tidak mampu cuma menikmati 5% dari subsidi Solar dan 20% subsidi Pertalite. Ini akan meningkatkan kesenjangan makin tinggi antar masyarakat," terang Sri.
Kendati demikian, upaya perbaikan ketepatan sasaran subsidi energi akan dilakukan secara hati-hati, bertahap, dan mempertimbangkan kondisi pemulihan ekonomi secara nasional dan dampaknya terhadap seluruh masyarakat.
"Upaya-upaya ini akan kami ambil secara simultan melalui proses kalibrasi untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan, menjaga proses pemulihan ekonomi, dan melakukan langkah-langkah konsolidasi penyehatan APBN," pungkas Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)