JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam konstelasi perekonomian nasional, sebab menurutnya UMKM adalah pembuka lapangan kerja di Indonesia.
“UMKM adalah pembuka lapangan kerja di Indonesia. Dunia sekarang sudah sangat berubah, kalau kita tidak beradaptasi, tidak mengerti digital, nanti kita tidak akan maju," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (1/9/2022).
Hal tersebut disampaikan Erick dalam kick-off 30.000 UMKM BUMN Go Online, selain itu dilaksanakan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk 30.000 UMKM, termasuk untuk 600 nasabah PNM Mekaar, serta sesi berbagi kiat-kiat berusaha dari pelaku UMKM yang telah ‘go international’.
Dia menuturkan, dengan UMKM BUMN yang masuk ke ranah digital, diharapkan kesejahteraan masyarakat serta ekonomi kerakyatan menjadi maju dan meningkat melalui UMKM.
"Karena digital ini akan membuat lapangan pekerjaan berubah dan jenis usaha berubah. Kita harus saling membantu, kalau tidak kita hanya jadi penonton saja, apalagi di era digital seperti sekarang” tutur Erick.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Permodalan Nasional Madani, Dodot Patria Ary menyatakan akan melakukan pelatihan daring secara gratis dan asistensi kepada 30.000 pelaku UMKM BUMN di seluruh Indonesia dengan melibatkan para ahli di bidang e-commerce untuk mendorong para UMKM binaan BUMN untuk memasarkan produk secara daring dan mengoptimalkan performansi UMKM.