JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membidik dana publik sebesar Rp980 miliar melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue).
Dana tersebut digunakan sebagai modal kerja perusahaan.
Adapun rights issue akan dilakukan pada November 2022 mendatang.
Target tersebut setelah keuangan emiten bersandi WSKT itu dinilai membaik.
BACA JUGA:Waskita Karya (WSKT) Bakal Right Issue pada November 2022, Begini Prosesnya
Dalam proses right issue, pemerintah selaku pemegang saham mayoritas ikut berpartisipasi melalui dukungan dana berupa pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2022 senilai Rp3 triliun.
PMN tersebut telah disetujui DPR dan Kementerian Keuangan.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono memastikan PMN akan digunakan untuk menyelesaikan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dan Tol Ciawi-Sukabumi.
Untuk Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dialokasikan sebesar Rp 2 triliun. Sementara Ruas Tol Ciawi-Sukabumi senilai Rp996 miliar hingga Rp1 triliun.
"Bahwa PMN Rp3 triliun ini hanya kami gunakan untuk menyelesaikan Ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung sebesar Rp2 triliun. Kemudian Tol Ciawi - Sukabumi sebesar Rp 996 miliar. Jadi bisa dipastikan bahwa PMN itu tidak kami gunakan untuk proyek lain, agar ruas tol yang ada ini bisa selesai di tahun depan," ujar Destiawan saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (12/9/2022).
Dengan begitu, total anggaran yang dibutuhkan emiten konstruksi pelat merah ini sebesat Rp3,98 triliun.