JAKARTA – Pemerintah mulai berikan Bantuan sosial (bansos) dalam bentuk BLT BBM ke masyarakat. Penerima bantuan bisa langsung mengambilnya di kantor pos terdekat.
Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran bantalan sosial sebesar Rp24,17 triliun seiring naiknya harga BBM. Di mana, BLT BBM ini diharapkan bisa meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat. BLT BBM pun dibagikan senilai Rp600.000.
Berikut fakta-fakta BLT BBM yang berhasil dirangkum Okezone.
1. Ditargetkan dalam dua minggu
"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar. Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat," ungkap Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi.
2. Sudah cair sejak awal September 2022
BLT BBM sudah mulai dicairkan pemerintah sejak awal September 2022 dan akan dibagikan Rp600.000 ke 20,6 juta keluarga.
Pemerintah telah menyiapkan anggaran bansos sebagai bantalan sosial untuk pengalihan subsidi BBM dengan total Rp24,17 triliun.
Faizal menyebut, koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan Kementerian Sosial (Kemensos) akan diintensifkan, sehingga data 20,6 juta orang bisa segera diperoleh.
Faizal mencatat pihaknya akan memperoleh data penerima secara bertahap. Saat ini data yang masuk ke perseroan sudah mencapai 1,5 juta orang.
Baca selengkapnya: 4 Fakta BLT BBM Rp600.000 Bisa Diambil di Kantor Pos
(Dani Jumadil Akhir)