Hedy menambahkan, saat ini total perlintasan jakiir kereta api dengan jalan nasional sebanyak 199 titik, sedangkan saat ini baru hanya 150 titik yang masih sebidang atau belum ditangani.
"Jadi kira-kira kalau underpass dan flyover Rp150 miliar, kita butuh hampir Rp22,5 Triliun, perkiraan," kata Hedy.
"Jadi ini biaya yang sangat besar, untuk memenuhi prinsip bahwa yang paling bagus itu tidak sebidang sesuai amanat undang-undang," pungkasnya.
(Feby Novalius)