JAKARTA - Ada sejumlah anak usaha BUMN yang siap untuk menggelar IPO dalam waktu dekat.
Untuk perusahaan yang akan melantai di pasar modal Indonesia adalah anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni Pertamina International Shipping (PIS), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan Pertamina Hulu Energi (PHE)
"Target kita tahun ini paling tidak (anak usaha) Pertamina ada beberapa," ujar Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dikutip MNC Portal Indonesia.
Adapun BUMN di sektor perkebunan pun berpotensi melakukan go publik. Di sektor ini, manajemen Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) telah mengkonfirmasi akan mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun ini.
Di mana perseroan pun akan membentuk sub holding yang disebut dengan Palm Co.
Diketahui, bisnis perusahaan yang dicatatkan sahamnya di pasar modal Tanah Air adalah seluruh bisnis kelapa sawit dan karet.
"Lalu kita lihat ada potensi juga di anak usaha (BUMN) perkebunan. Insya Allah ada. Nanti kita sebutkan kalau sudah registrasi," kata Pahala.
Namun, Kementerian BUMN masih melakukan kajian dan memantau perkembangan market.
"Insya Allah masih akan ada yang terealisasi. Kita lagi monitor apakah market sudah mem-price in atau mempertimbangkan kenaikan tingkat bunga yang ada di AS," pungkasnya.
Kemudian, PT Pupuk Indonesia (Persero) tengah mematangkan persiapan anak usahanya PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim yang juga akan IPO saham.
Awalnya rencana IPO itu dilakukan pada semester I-2022.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengatakan, pelaksanaan IPO fleksibel bergantung pada kondisi pasar, namun dipastikan akan berlangsung dalam semester pertama tahun depan.
Untuk target dananya juga akan disesuaikan dengan proyek strategis yang sedang dipersiapkan.
(Zuhirna Wulan Dilla)