Apartement yang diluncurkan pada 2018 lalu ini sudah terjual 90 persen atau sekitar Rp2,2 triliun. Sekitar 50 persen dari serah terima unit apartement bisa menjadi pendapatan DILD disisa tahun ini.
Kedepan DILD akan fokus menggarap pasar landed house sebab penjualan high rise yang masih terus menurun.
Selama ini DILD memang bermain di pasar high rise, sebanyak 60% income di high rise, sisanya di residensial 25%, recurring income 10%, dan sisanya kawasan industri. Selain itu, di semester II ini Intiland juga masih akan meluncurkan kluster-kluster baru dari proyek existing seperti di Serenia Hills, Graha Natura, dan Amnesta Living.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)