Luhut mengatakan saat ini Indonesia lebih terbuka terhadap investasi yang akan masuk ke Indonesia dibandingkan pada era sebelumya.
Oleh sebab itu, Luhut mengungkapkan bahwa ketersediaan dan keamanan energi menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Di mana peta jalan penurunan emisi per Kontribusi Nasional harus disusun dan dilaksanakan dengan baik untuk mendorong investasi baru, eksplorasi baru, khususnya di Indonesia bagian timur, dan penggunaan teknologi penangkapan karbon di minyak dan gas dan lainnya yang sulit dijangkau. fasilitas dekarbonisasi.
"Dan kami ingin mereka (Industri Migas) tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas, tetapi juga memberikan keuntungan yang baik bagi para investor," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)