Sebelumnya, pendapatan usaha Waskita pada semester pertama tahun 2022 turut naik mencapai Rp6,09 triliun atau tumbuh 29,29% secara tahunan (year on year atau yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp4,71 triliun. Pertumbuhan tersebut didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen pendapatan seperti konstruksi, jalan tol dan properti.
Selain itu, penyerapan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang lebih besar turut mendukung pertumbuhan pendapatan usaha perseroan. Pada semester II tahun 2022, perseroan akan terus fokus pada bisnis operasional, terutama melalui penyerapan dana PMN yang lebih besar untuk mendukung penyelesaian proyek- proyek eksisting perseroan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)