Adapun beban departementalisasi yang terdiri dari makanan-minuman, binatu, dan lain-lain menyusut menjadi Rp3,2 miliar.
Neraca ARTA per 30 Juni 2022 menunjukkan ada koreksi 1,19% mencapai Rp377,78 miliar, dari akhir 2021 di angka Rp382,34 miliar. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas naik 2,60% menjadi Rp53,27 miliar, sedangkan modal/ekuitas menyusut 1,79% sebesar Rp324,51 miliar.
ARTA menerima kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp1,43 miliar di akhir Juni 2022. Tercatat sebanyak Rp341,45 juta digelontorkan untuk investasi, dan Rp186,57 juta untuk pembayaran liabilitas sewa. Dengan demikian, sisa kas bersihnya tersebut menambah jumlah kas dan setara kas ARTA di akhir periode sebesar Rp76,25 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)