Sebab menurutnya, investasi menjadi salah satu instrumen untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih investasi yang masuk menciptakan hilirisasi industri.
"Jadi hilirisasi sebagai wujud meningkatkan nilai tambah, Sekaligus jawaban dari visi presiden tentang transformasi ekonomi, sudah disepakati oleh negara G20," pungkasnya.
Bahlil menambahkan, dalam pertemuan tingkat Menteri G20 hari ini juga ada minat investasi dari negara lain ke Indonesia. Meski demikian Bahlil masih enggan untuk menyebut nilai dan dari mana investor tersebut.
"Ada beberapa negara (mau investasi), namun angkanya belum bisa kita sampaikan, sebab dalam (Kementerian) Investasi pendekatannya berbeda dengan kementerian lain, kalau kita riil dulu baru ngomong," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)