JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) di tengah kenaikan harga BBM dinilai bisa menjaga APBN dan masyarakat dari inflasi global. Hal ini diungkapkan Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
“Ini cara pemerintah membantu ekonomi masyarakat yang membutuhkan, bukan melalui subsidi harga komoditas yang ditentukan oleh pasar internasional. Kalau yang sampai ke masyarakat harus bantuan langsung,” ucap dia dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).
Menurut dia, APBN harus tetap menjadi instrumen efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan program bantalan sosial, ia menilai penggunaan APBN dapat lebih tepat sasaran, terlebih ketika menghadapi inflasi global.
“Perlu disadari bahwa melihat APBN itu harus menyeluruh. Tujuan utama penggunaan APBN adalah untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting, Sirojudin Abbas, mengungkapkan, dalam beberapa survei yang dilakukan, ditemukan kesimpulan adanya informasi asimetris mengenai kenaikan harga BBM oleh masyarakat, sehingga menjadi "lahan" bagi kelompok kepentingan untuk mengeksploitasinya dan mendiskreditkan pemerintah.