4. Selamat Datang di Wilayah Beruang
Wall Street telah dilanda whiplash, dan saham sekarang berada di jalur untuk tahun terburuk mereka sejak 2008, jika ada yang membutuhkan perbandingan sejarah yang menakutkan lagi.
Tapi tahun lalu adalah cerita yang sangat berbeda. Pasar ekuitas berkembang pesat pada tahun 2021, dengan S&P 500 melonjak 27%, berkat aliran uang tunai yang dipompa oleh Federal Reserve, yang mengeluarkan kebijakan pelonggaran moneter berlaras ganda pada musim semi 2020 untuk menjaga pasar keuangan agar tidak runtuh.
Pesta itu berlangsung hingga awal 2022. Tetapi ketika inflasi terjadi, The Fed mulai mengambil alih pepatah, menaikkan suku bunga dan melepaskan mekanisme pembelian obligasi yang telah menopang pasar.
5. Perang, Kenaikan Harga, dan Kebijakan Radikal Bertabrakan
Tidak ada tempat tabrakan bencana ekonomi, keuangan, dan politik yang lebih terlihat menyakitkan daripada di Inggris.
Seperti negara-negara lain di dunia, Inggris telah berjuang dengan lonjakan harga yang sebagian besar disebabkan oleh kejutan kolosal Covid-19, diikuti oleh gangguan perdagangan yang diciptakan oleh invasi Rusia ke Ukraina. Ketika Barat memotong impor gas alam Rusia, harga energi melonjak dan pasokan berkurang.
Baca selengkapnya: 5 Tanda Dunia Menuju Resesi, Nomor 1 Bisa Bikin RI Kelabakan?
(Zuhirna Wulan Dilla)