JAKARTA – Kisah pria yang justru bangkrut setelah mendapat warisan terbesar di dunia. Pria itu bernama Huntington Hartford yang hidup dari 1911 hingga 2008. Ia merupakan pewaris kejayaan Great Atlantic & Pacific Tea Company.
Seperti dilansir Okezone, Sabtu (8/10/2022), Perusahaan itu didirikan persis sebelum Perang Sipil dan dikenal dengan jejaring gerai A&P yang merupakan gerai sembako pertama di AS yang tersebar di seluruh penjuru AS.
Sejak Perang Dunia hingga dekade 1960-an, pencapaian mereka serupa dengan yang diraih perusahaan swalayan Walmart saat ini. Huntington mewarisi kekayaan sekitar USD90 juta atau Rp1,3 triliun saat usianya 12 tahun.
Sebagai penyesuaian inflasi, dia mendapatkan setidaknya USD1,3 milyar atau Rp19 triliun ketika kanak-kanak. Nominal itu didapatnya setelah dipotong pajak.
Namun Huntington dinyatakan bangkrut di New York tahun 1992, setidaknya 70 tahun setelah dia mendapatkan salah satu warisan terbesar di dunia.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News