Aksi net-buy asing membawa perubahan terhadap harga sejumlah emiten, kendati sebagian besar transaksi masih didominasi oleh investor domestik. Diketahui, selama periode 3-7 Oktober 2022, komposisi transaksi asing adalah sebesar 31,81%, sedangkan domestik menyumbang 68,19%.
(Taufik Fajar)