Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orderan Ojol Turun Imbas Harga BBM Naik

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |11:41 WIB
Orderan Ojol Turun Imbas Harga BBM Naik
Orderan Ojol turun imbas kenaikan BBM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Orderan ojek online (ojol) turun imbas kenaikan harga BBM. Hal ini terungkap dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.

Survei tersebut mengungkapkan bahwa pendapatan yang didapatkan hampir sama dengan biaya operasional dari pengemudi ojek online.

"Pendapatan per hari pengemudi hampir sama dengan biaya operasionalnya. Terbanyak rata-rata pendapatan per hari Rp50 ribu – Rp100 ribu (50,10%) dan biaya operasional per hari terbanyak kisaran Rp50 ribu – Rp100 ribu (44,10%)," ujar Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (11/10/2022).

Dalam survei tersebut juga dipaparkan bahwa, adanya kenaikan harga bahan bakar bersubsidi pada 9 September berdampak terhadap pesanan ojol itu sendiri. Di mana pesanan sebelum pemberlakuan tarif baru 5-10 kali (46,88%) dan sesudah pemberlakuan tarif kurang dari 5 kali (55,65%).

"Hal ini merupakan salah satu dampak dari penyesuaian (kenaikan) tarif yang jumlah pesanan (order) cenderung menurun, sehingga berdampak pada penghasilan pengemudi," katanya.

Selain itu, sebanyak 52,08% pengemudi mengaku jarang mendapatkan bonus dari aplikator. Kemudian sebanyak 37,04% menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bonus dari aplikator. Sementara untuk mendapatkan tip dari penumpang juga jarang (75,79%).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement