JAKARTA - Ekonomi global di tahun depan diprediksi memasuki fase āgelapā. Ancaman resesi bakal terjadi karena tingkat inflasi di sejumlah negara cukup tinggi.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, realisasi investasi ditargetkan capai Rp1.400 triliun pada 2023.
Baca Juga:Ā Ancaman Krisis Pangan, Menteri Pertanian G20 Bahas Harga Pupuk
Dengan kondisi ekonomi dan target tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku cukup realistis meski kondisi ekonomi global masih dalam gejolak tinggi.
āSekalipun ekonomi global tidak menentu, tapi kita punya secercah harapan. Yang terpenting adalah leadership dan stabilitas nasional harus kita jaga bersama,ā kata Bahlil dalam BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga:Ā IMF Ungkap Skenario Terburuk Ekonomi Global, Harga Barang Naik di Seluruh Dunia
Untuk mencapai target tersebut, Bahlil menjelaskan bahwa arah kebijakan investasi ke depan yakni dengan mendorong hilirisasi. Ada dua konsep yang akan dibangun pemerintah antara lain, hilirisasi berbasis teknologi dan investasi padat karya.
āKarena salah satu tujuan investasi yakni menciptakan lapangan pekerjaan,ā imbuh dia.
Follow Berita Okezone di Google News