JAKARTA - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni mengatakan ruang mafia tanah bisa dipersempit melui peran aktif dukungan masyarakat dengan cara mensertipikatkan bidang tanahnya.
Wamen ATR/BPN itu mencontoh misalnya di kota Surakarta, berdasarkan laporan yang diterima bidang tanah dikota tersebut sudah didaftarkan ke kantor BPN. Raja Juli optimis hal tersebut dapat memperkecil ruang gerak bagi mafia tanah.
"Mendengar laporan Bu Kakantah, saya kira ruang manuver mafia tanah semakin mengecil. Maka kekhawatiran publik di luar sana akan mafia tanah relatif bisa di minimalisir,โ kata Raja Juli Antoni pada pernyataan tertulisnya, Minggu (16/10/2022).
Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta, Tenda Nurdiani juga melaporkan bahwa pihaknya telah melaksanakan Kegiatan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum secara elektronik. Sehingga, dapat memermudah, mempercepat dan dapat dipetanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah yang baik.
โKantor kami juga sudah menggunakan sistem pengadaan tanah secara elektronik. Itu artinya kantor pertanahan siap data elektronik, dan kami berkomitmen semua data elektronik terwujud tahun depan,โ sambungnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News