Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Melemah ke 6.798 Jelang Data Neraca Perdagangan

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2022 |09:17 WIB
IHSG Melemah ke 6.798 Jelang Data Neraca Perdagangan
IHSG Melemah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,24% di 6.798,39 pada perdagangan hari ini Senin (17/10/2022).

Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak merosot 35,44 poin atau 0,52% di 6.779,08. Terdapat 99 saham menguat, 155 saham melemah, dan 233 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp161,16 miliar dari 264,66 juta saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 koreksi 0,28% di 964,07, indeks JII merosot 0,38% di 598,36, indeks IDX30 melemah 0,41% di 506,82, dan indeks MNC36 tertekan 0,53% di 347,32.

Seluruh indeks sektoral berada di zona merah antara lain bahan baku 0,57%, siklikal 0,16%, industri 0,29%, keuangan 0,56%, infrastruktur 0,33%, teknologi 0,22%, transportasi 0,21%, kesehatan 0,22%, properti 0,20%, dan non-siklikal 0,31%.

Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menguat 8,00% di Rp81, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) menguat 7,88% di Rp178, dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) menguat 7,46% di Rp72.

Sedangkan top losers ditempati oleh PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) merosot 9,30% di Rp78, PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) minus 6,78% di Rp330, dan PT Cilacap Samudera Fishing Industries Tbk (ASHA) minus 6,29% di Rp164.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO).

Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement