JAKARTA - Presiden Jokowi mengajak semua masyarakat Indonesia untuk bersyukur atas kebangkitan ekonomi Indonesia saat ini. Di tengah-tengah ketidakpastian perekonomian dunia, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh.
"Kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah krisis, di tengah-tengah resesi, Indonesia di kuartal II masih tumbuh 5,44%. Ini wajib kita syukuri," tutur Jokowi, saat memberi sambutan pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga:Â 16 Negara Jadi Pasien IMF dan 28 Antre, Jokowi: Kita Wajib Bersyukur
Jokowi mengatakan, Indonesia termasuk negara yang memiliki growth pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya.
Begitu juga dengan laju inflasi yang masih terkendali. Di mana pada Agustus, Inflasi mencapai 4,6% atau hingga kuartal II 4,9%. Meski karena ada kenaikan BBM, inflasi naik sedikit di angka 5,9%.
Baca Juga:Â Berhasil Lalui Masa Kelam Covid-19, RI Bisa Lewati Ekonomi Gelap di 2023?
"Masih bisa kita kendalikan. Kemudian, tolong nanti dibandingkan inflasi kita dengan negara-negara lain, pertumbuhan growth kita dibandingkan dengan negara-negara lain," ujarnya,
Hal lain yang patut disyukuri adalah neraca perdagangan Indonesia yang terus surplus. Jokowi mencatat sudah 29 bulan neraca perdagangan.
Follow Berita Okezone di Google News