Demikian juga dengan beban usaha pokok penjualan dan pendapatan yang juga naik 103,3% menjadi Rp31,8 triliun dibanding periode sama tahun 2021 Rp15,6 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp727 miliar, dari yang sebelumnya Rp491 miliar. Beban penjualan juga mengalami kenaikan dari Rp37,6 miliar menjadi Rp57,8 miliar.
“Perusahaan terus mempertahankan neraca yang kuat dan dengan arus kas yang lebih baik. Net gearing perusahaan mencapai (minus) 0,13x dengan saldo kas yang kuat sebesar Rp4,37 triliun per 30 September 2022,” tegas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)