JAKARTA – Inilah rahasia orang terkaya Tionghoa di Indonesia menjadi kaya raya. Dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia, mayoritas miliarder rata-rata diketahui berasal dari keturunan Tionghoa.
Salah satunya, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Sudah lebih dari 10 tahun adik dan kakak ini menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Harta kekayaan mereka mencapai USD42,6 miliar atau setara dengan Rp660,3 triliun (kurs Rp15.500 per USD), berdasarkan data Forbes.
Kisah dan perjuangan orang terkaya keturunan Tionghoa juga tidak main-main. Mereka terkenal ulet dan gigih saat menjalankan usaha dari titik nol hingga bernilai ratusan triliun.
Baca Juga:Â Daftar Miliarder Swiss, Dulu Putus Sekolah Kini Punya Harta Berharta Fantastis
Selain menjadi pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA), Budi bersama kakaknya Michael Hartono, merupakan pemilik dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yakni Djarum.
Lalu apa rahasianya? Berikut ulasannya seperti yang disampaikan akademisi dan praktisi bisnis Prof Rhenald Kasali.
1. Modal Kepercayaan dan Kerja Keras
Dengan karakter perantau sebagai wirausaha, para keturunan Tiongjoa memulai usahanya dengan modal kepercayaan dan kerja keras. Prof Rhenald bilang, jika ada yang bertanya kenapa banyak orang China yang sukses, hampir semua jawaban mengatakan kepercayaan dan kerja keras.
Dari modal tersebut, lanjutnya, mereka bisa mengumpulkan uang, hidup hemat agar anak-anaknya bisa mendapat pendidikan yang baik.
Baca Juga:Â Siapa Pemilik Astra International? Ini Dia Orangnya
2. Berani Investasi
Keturunan Tionghoa dinilai lebih berani berinvestasi dalam jangka yang panjang. Bukan cuma investasi uang, pertemanan juga bisa dianggap sebagai investasi. Namun, ada juga yang dinilai lebih perhitungan dan hidup hemat. Keturunan Tionghoa yang hidup hemat lebih berhati-hati dalam menggunakan uangnya.
3. Percaya Keberuntungan dan Nasib
Satu lagi yang membedakan pengusaha perantau dan pengusaha pribumi adalah kepercayaan mereka tentang keberuntungan dan nasib. Rhenald menuturkan, pengusaha keturunan sangat memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keberuntungan dan nasib. Misalnya, saat membangun rumah mendatangkan ahli fengshui, saat memilih menantu akan mencari tahu apakah membawa keberuntungan atau tidak.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News