Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Akui Stok Cadangan Beras Pemerintah Menipis

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Jum'at, 28 Oktober 2022 |08:18 WIB
Mendag Akui Stok Cadangan Beras Pemerintah Menipis
Mendag akui cadangan beras menipis (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTACadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog kian menipis. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengakui CBP menipis untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Mengingat hal itu Zulhas menuturkan, Kementerian Perdagangan bersama dengan kementerian terkait telah melakukan rapat terbatas (ratas) untuk mendiskusikan percepatan penyerapan cadangan beras dalam negeri.

Dia menjelaskan, dalam ratas tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Bulog agar segera membeli hasil panen petani beras dengan harga berapa pun. Selain untuk mencukupi kebutuhan, juga membantu kesejahteraan petani.

"Mengenai beras kami dari kementerian memang sudah ratas. Presiden juga sudah menugaskan Bulog agar segera membeli panen dari petani dengan harga berapa pun," ujar Zulhas usai acara Konferensi Maju Digital di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (28/10/2022).

Kemudian, terkait harga beras yang didistribusikan ke pasar, Zulhas menegaskan, para pedagang harus menjual sesuai dengan harga yang ditetapkan Bulog yakni Rp 9.000 per kilogram.

Sebelumnya Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok CBP Bulog per September 2022 sekitar 791.000 ton. Dari data tersebut, maka diperlukan penambahan cadangan beras menjadi 1,2 juta ton sampai dengan akhir tahun 2022.

Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar, antisipasi tanggap darurat, serta alokasi untuk kebutuhan mendesak lainnya.

“Upaya ini harus kita lakukan, karena di tengah potensi krisis pangan dunia ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas beras sebagai komoditas strategis. Maka dari itu, diperlukan sinergi dan kerja bersama seluruh stakeholder,” ujar Arief dikutip dari siaran persnya Selasa (20/10/2022).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement