JAKARTA - Nilai tukar Rupiah berakhir menguat 13 poin ke level Rp15.554 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, salah satu faktor internal pemicu mata uang garuda ini menguat adalah kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang di proyeksi akan mengalami resesi.
Baca Juga:Â Rupiah Sore Ini Terperosok ke Level Rp15.567/USD
"Diketahui bahwa negeri Paman Sam ini sudah tertekan pasca perang Rusia-Ukraina meletus. Padahal negara-negara di dunia sudah was-was jika negara dengan ekonomi terbesar ini jatuh ke jurang resesi," ujar Ibrahim, Jumat (28/10/2022).
Lanjut dia menerangkan, risiko resesi di Amerika Serikat memang sudah lama dikhawatirkan karena memiliki dampak berkelanjutan bagi ekonomi global. Resesi AS juga bisa mempengaruhi perekonomian nasional, karena negeri Pam Sam ini merupakan mitra dagang utama Indonesia.
Baca Juga:Â Rupiah Makin Panas, Sore Ini Melemah ke Rp15.622/USD
"Tadi malam waktu Indonesia, AS telah melaporkan pertumbuhan ekonominya pada Kuartal Ketiga 2022 ini yang ternyata berada di luar ekspektasi atau tumbuh 2,6%. Tentu saja, ini menandakan ekonomi Paman Sam telah pulih dari kontraksi ekonomi yang terjadi pada paruh pertama tahun ini," sebut Ibrahim.
Follow Berita Okezone di Google News